Selasa, 03 Agustus 2010

Sujud


S u j u d

Bagaimana kau hendak bersujud pasrah

Sedang wajahmu yang bersih sumringah

Keningmu yang mulia dan indah begitu pongah minta sajadah agar tak menyentuh tanah

Apakah kau melihatnya seperti iblis saat menolak menyembah bapakmu dengan congkak

Tanah hanya patut diinjak, tempat kencing dan berak membuang ludah dan dahak

Atau paling jauh hanya lahan pemanjaan nafsu serakah dan tamak

Apakah kau lupa bahwa tanah adalah bapak darimana ibumu dilahirkan

Tanah adalah ibu yang menyusuimu dan memberi makan

Tanah adalah kawan yang memelukmu dalam kesendirian dalam perjalanan panjang menuju keabadian

Singkirkan saja sajadah mahalmu

Ratakan keningmu

Ratakan heningmu

Tanahkan wajahmu

Pasrahkan jiwamu

Biarlah rahmat agung Allah membelaimu

Dan terbanglah kekasih

B a g i m u

Bagimu kutancapkan kening kebanggaanku pada rendah tanah

Telah kuamankan sedapat mungkin imanku

Ku selamat-selamatkan islamku

Kini dengan segala milikmu ini

Kuserahkan kepadamu Allah, terimalah

Kepala bergengsi yang terhormat ini

Dengan kedua mata yang mampu menangkap gerak-gerik dunia

Kedua telinga yang dapat menyadap kersik-kersik berita

Hidung yang bisa mencium wangi parfum hingga borok manusia

Mulut yang sanggup menyulap kebohongan jadi kebenaran seperti yang lain

Hanyalah sepersekian percik tetes anugrah-Mu

Alangkah amat mudahnya Engkau melumatnya, Allah

Sekali Engkau lumat terbanglah cerdikku, terbanglah gengsiku, terbanglah kehormatanku, terbanglah kegagahanku, terbanglah kebanggaanku, terbanglah mimpiku, terbanglah hidupku

Allah

Jika terbang, terbanglah

Sekarangpun aku pasrah asal menuju keharibaan rahmat-Mu

Oleh: K.H. Mustofa Bisri

0 Comments:

© Kontak : Herman_bismillah@Yahoo.co.id