Kaum Beragama Negeri Ini
Tuhan lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini
Mereka tak mau kalah dengan kaum beragama lain di negeri-negeri lain
Demi mendapatkan ridha-Mu mereka rela mengorbankan saudara-saudara mereka
Untuk merebut tempat disisi-Mu mereka bahkan tega menyodok dan menikam hamba-hamba-Mu sendiri
Demi memperoleh rahmat-Mu mereka memaafkan kesalahan dan mendiamkan kemungkaran bahkan mendukung kelaliman
Untuk membuktikan keluhuran budi mereka, terhadap setan-pun mereka tak pernah berburuk sangka
Tuhan lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini
Mereka terus membuatkan-Mu rumah-rumah mewah diantara gedung-gedung kota,
hingga ditengah-tengah sawah dengan kubah-kubah megah dan menara-menara menjulang untuk meneriakkan nama-Mu,
menambah sekat dan keder hamba-hamba kecil-Mu yang ingin sowan kepada-Mu
Nama-Mu mereka nyayikan dalam acara hiburan hingga pesta agung kenegaraan
Mereka merasa begitu dekat dengan-Mu hingga masing-masing merasa berhak mewakili-Mu
Yang memiliki kelebihan harta membuktikan kedekatannya dengan harta yang Engkau berikan
Yang memiliki kelebihan kekuasaan membuktikan kedekatannya dengan kekuasaan yang Engkau limpahkan
Yang memiliki kelebihan ilmu membuktikan kedekatannya dengan ilmu yang Engkau karuniakan
Mereka yang Engkau anugrahi kekuatan sering kali bahkan merasa diri Engkau sendiri
Mereka bukan saja ikut menentukan ibadat tapi juga menetapkan siapa ke surga siapa ke neraka
Mereka sakralkan pendapat mereka dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan
Hingga takbir dan ikrar mereka yang kosong bagai perut beduk
Allahu akbar walillahilhamdu
Oleh: K.H. Mustofa Bisri
Ditulis ulang pada 17 Agustus 2010
S y a h a d a t
Inilah kesaksianku, inilah pernyataanku, inilah ikrarku
Laailahaillallah
Tak ada yang boleh memperhambaku kecuali Allah,
Tapi nafsu terus memperhambaku
Laailahaillallah, tak ada yang boleh menguasaiku kecuali Allah,
Tapi kekuasaan terus menguasaiku
Laailahaillallah, tak ada yang boleh menjajahku kecuali Allah,
Tapi materi terus menjajahku
Laailahaillallah, tak ada yang boleh mengaturku kecuali Allah,
Tapi benda mati terus mengaturku
Laailahaillallah, tak ada yang boleh memaksaku kecuali Allah,
Tapi syahwat terus memaksaku
Laailahaillallah, tak ada yang boleh mengancamku kecuali Allah,
Tapi rasa takut terus mengancamku
Laailahaillallah, tak ada yang boleh merekayasaku kecuali Allah,
Tapi kepentingan terus merekayasaku
Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku mengharap,
Tapi kepada siapapun Masya Allah aku mengharap.
Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku memohon,
Tapi kepada siapapun Masya Allah aku terus memohon
Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku bersimpuh,
Tapi kepada apapun Masya Allah aku terus bersimpuh
Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku bersujud,
Tapi kepada apapun aku terus bersujud
Laailahaillallah Masya Allah
Oleh: K.H. Mustofa Bisri
Ditulis ulang pada 17 Agustus 2010
0 Comments:
Post a Comment