Jumat, 20 Agustus 2010

Kaum Beragama Negeri Ini

Kaum Beragama Negeri Ini

Tuhan lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini

Mereka tak mau kalah dengan kaum beragama lain di negeri-negeri lain

Demi mendapatkan ridha-Mu mereka rela mengorbankan saudara-saudara mereka

Untuk merebut tempat disisi-Mu mereka bahkan tega menyodok dan menikam hamba-hamba-Mu sendiri

Demi memperoleh rahmat-Mu mereka memaafkan kesalahan dan mendiamkan kemungkaran bahkan mendukung kelaliman

Untuk membuktikan keluhuran budi mereka, terhadap setan-pun mereka tak pernah berburuk sangka

Tuhan lihatlah betapa baik kaum beragama negeri ini

Mereka terus membuatkan-Mu rumah-rumah mewah diantara gedung-gedung kota,

hingga ditengah-tengah sawah dengan kubah-kubah megah dan menara-menara menjulang untuk meneriakkan nama-Mu,

menambah sekat dan keder hamba-hamba kecil-Mu yang ingin sowan kepada-Mu

Nama-Mu mereka nyayikan dalam acara hiburan hingga pesta agung kenegaraan

Mereka merasa begitu dekat dengan-Mu hingga masing-masing merasa berhak mewakili-Mu

Yang memiliki kelebihan harta membuktikan kedekatannya dengan harta yang Engkau berikan

Yang memiliki kelebihan kekuasaan membuktikan kedekatannya dengan kekuasaan yang Engkau limpahkan

Yang memiliki kelebihan ilmu membuktikan kedekatannya dengan ilmu yang Engkau karuniakan

Mereka yang Engkau anugrahi kekuatan sering kali bahkan merasa diri Engkau sendiri

Mereka bukan saja ikut menentukan ibadat tapi juga menetapkan siapa ke surga siapa ke neraka

Mereka sakralkan pendapat mereka dan mereka akbarkan semua yang mereka lakukan

Hingga takbir dan ikrar mereka yang kosong bagai perut beduk

Allahu akbar walillahilhamdu

Oleh: K.H. Mustofa Bisri

Ditulis ulang pada 17 Agustus 2010

S y a h a d a t

Inilah kesaksianku, inilah pernyataanku, inilah ikrarku

Laailahaillallah

Tak ada yang boleh memperhambaku kecuali Allah,

Tapi nafsu terus memperhambaku

Laailahaillallah, tak ada yang boleh menguasaiku kecuali Allah,

Tapi kekuasaan terus menguasaiku

Laailahaillallah, tak ada yang boleh menjajahku kecuali Allah,

Tapi materi terus menjajahku

Laailahaillallah, tak ada yang boleh mengaturku kecuali Allah,

Tapi benda mati terus mengaturku

Laailahaillallah, tak ada yang boleh memaksaku kecuali Allah,

Tapi syahwat terus memaksaku

Laailahaillallah, tak ada yang boleh mengancamku kecuali Allah,

Tapi rasa takut terus mengancamku

Laailahaillallah, tak ada yang boleh merekayasaku kecuali Allah,

Tapi kepentingan terus merekayasaku

Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku mengharap,

Tapi kepada siapapun Masya Allah aku mengharap.

Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku memohon,

Tapi kepada siapapun Masya Allah aku terus memohon

Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku bersimpuh,

Tapi kepada apapun Masya Allah aku terus bersimpuh

Laailahaillallah, hanya kepada Allah aku bersujud,

Tapi kepada apapun aku terus bersujud

Laailahaillallah Masya Allah

Oleh: K.H. Mustofa Bisri

Ditulis ulang pada 17 Agustus 2010

0 Comments:

© Kontak : Herman_bismillah@Yahoo.co.id