Untuk Nasionalisme Yang Berarti……….
Kehilangan Sipadan dan Ligitan dengan tersenyum pada Ambalat dan mengabaikan pembangunan wilayah perairan
Menjual aset strategis: Indosat dan BCA, kepada kapitalis asing dan menjadikannya sebagai jaminan hutang luar negeri pemerintah dan para konglomerat.
Menuruti kemauan Kapitalisme dengan mengorbankan rakyatnya sendiri.
Menikahi pria bule dan membungkus tubuh dengan fashion paris
Menjadikan Indonesia sebagai ‘surga’ bagi pelaku kemaksiatan, surga bagi koruptor dan konglomerat dan ‘neraka’ bagi rakyat kecil.
Menyediakan penempel keterasingan rakyat dengan gambar dan VCD porno di tiap sudut jalan, di setiap kios koran dan majalah.
Mengeluarkan kebijakan yang menaikkan gaji eksekutif dan menaikkan gaji legislative.
Mencabut subsidi untuk rakyat dan membuka seluas-luasnya modal asing ke Indonesia
Meratapi korban terorisme yang sebagian besar pekerja luar negeri dan acuh terhadap nasib TKI yang dilabeli “pahlawan devisa”
Menaikkan tarif dasar listrik, tarif telepon dan BBM secara berkala, mencibir terhadap tingkat kematian “bunuh diri”, trafeking, lokalisasi, angka putus sekolah, kriminalitas dan pengangguran dan kemiskinan
Komunitas menggusur pinggir kali dan menabung untuk makan di Mc Donald atau KFC dan Pizza Hut
Musim hujan banjir dan musim kemarau kering kerontang dan peceklik
Pembantu rumah tangga, penjaja seks komersil menabung untuk dibelikan hand phone second, agar bisa dipamer saat lebaran.
Arus mudik dan arus balik lebaran yang tak pernah terurus.
Lumpur sidoarjo, gempa dan bencana lainnya yang masa bodo!
Mengikuti trend dan mode, mengecat rambut dengan warna berbeda setiap hari sambil merayakan ultah di hotel berbintang.
Silaturrahmi dengan rakyat saat Pemilu dan masa bodo dengan janji politik dan sumpah jabatan!
Kenakalan remaja, narkoba, terorisme, trafeking, ESKA, individualism dan konsumerisme
Mengekspor Arab Islam dan Kristen Barat ke Indonesia tanpa peduli budaya dan kearifan local masyarakat nusantara
Berjenggot, bercelana di atas mata kaki, dahi hitam atau berbusana necis ala madona, mac jegger, michael jakson, tom cruise atau pamela anderson
Nilai IPM yang rendah, angka korupsi yang tinggi, dunia pendidikan yang terabaikan
Dan
Nasionalisme
adalah sebuah kata yang tidak dan tidak akan pernah termaknai dari bangsa yang teralienasi
0 Comments:
Post a Comment